Rangkaian wireless microphone 2 transistor ini bekerja pad arange frekuensi radio FM 88 MHz – 108 MHz. Rangkaian wireless microphone 2 transistor ini menggunakan mircophone jenis elektret atau microphone condenser. Rangkaian microphone wireless ini menggunkan sumber tegangan DC +9 volt yang diambil dari sebuah batere 9 volt. Sebagai penerima microphone wireless ini digunakan receiver radio FM portable. Gambar rangkaian dan daftar komponen untuk membuat rangkaian wireless microphone ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Wireless Microphone 2 Transistor
Rangkaian wireless microphone 2 transistor diatas menggunakan 2 buah transistor tipe 2N3904. Transistor Q1 berfungsi sebagai penguat microphone 1 transistor dan transistor Q2 sebagai oscilator frekuensi pembawa FM dan sebagai pemancar gelombang radio FM yang dimodulasi dengan sinyal audio dari microphone. Frekuensi kerja atau frekuensi carier FM pada rangkaian wireless microphone diatas ditentukan oleh konfigurasi L1 dan C4. Frekuensi kerja rangkaian wireless microphone 2 transistor diatas dapat ditentukan dengan mengatur tuas variabel kapasitor C4.
Untuk membuat L1 pada bagian transmitter wireless microphone diatas adalah dengan koker tanpa inti ferit dan kawat email 1 mm. Jumlah lilitan L1 adalah 10 lilit kawat email 1 mm yang dilitkan pada koker 3mm. Rangkaian wireless microphone 2 transistor diatas didesain untuk aplikasi microphone elektret (kondenser mic), aabila ingin menggunakan microphone tipe dinamis maka resitor R1 10 KOhm dilepas. Karen r1 10KOhm tersebut berfungsi untuk memberikan tegangan bias ke kondenser mic (microphone elektret). Antena untuk rangkaian wireless microphone 2 transistor ini dapat dibuat dengan kawat email ± 20 cm yang dibentuk menjadi gulungan tanpa inti untuk efisiensi tempat di dalam box microphone.
Buat Pesan Untuk Artikel "Rangkaian Wireless Microphone 2 Transistor"