Rangkaian power amplifier ini memiliki daya output 250 Watt RMS pada beban loud speaker 8 Ohm. Rangkaian power amplifier 250 watt ini menggunakan MOSFET pada bagian final power amplifier-nya. Rangkaian power amplifier 250 watt ini menggunakan sumber tegangan DC simetris ±67 volt dengan arus minimal 5 ampere. Rangkaian power amplifier 250 watt merupakan power amplifier OCL dengan transistor power MOSFET tipe K1058 dan J162. Rangkaian power amplifier 250 watt MOSFET ini bekerja pada kelas AB yang titik kerjanya dapat diatur menggunakan VR2. Gambar skema dan daftar komponen untuk membuat rangkaian power amplifier 250 watt RMS dengan MOSFET dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Power Amplifier 250 Watt MOSFET
Rangkaian power amplifier 250 watt MOSFET pada gambar diatas mmenggunakan transistor power MOSFET 3 set (6 buah) yang dirangkain secara push-pull komplementer. Transistor power yang digunakan adalah MOSFET tipe K1058 dan J162 yang dirangkaian berpasangan pada tiap setnya. Untuk sisi mono rangkaian power amplifier 250 watt MOSFET ini mengunakan 3 set transistor power yang dirangkai secara parallel untuk mendapatkan daya output maksimal.
Untuk membuat rangkian power amplifier 250 watt RMS dengan MOSFET pada gambar rangkaian diatas dapat dirakit pada PCB dengan gambar sebagai berikut.
PCB Rangkaian Power Amplifier 250 Watt MOSFET
Tata Letak Komponen Rangkaian Power Amplifier 250 Watt MOSFET
Rangkaian power amplifier 250 watt RMS dengan MOSFET diatas membutuhkan sumber tegangan DC simetris ± 67 volt dengan arus minimal 5 ampere. Rangkaian power supply untuk power amplifier 250 watt diatas dapat dibuat dengan transformer step-down 42 volt 5A dengan rectifier berupa dioda bridge 35A dan 2 buah kapasitor elektrolit (elco) 10000uF/100V.
Transistor power pada rangkaian power amplifier 250 watt MOSFET pada gambar diatas harus dipasang pendingin (heat sink) untuk membuang panas yang dihasilkan transistor power tersebut. Setelah perakitan selesai harus dilakukan seting tegangan bias transistor agar terminal output memiliki tegangan 0 volt DC terhadap ground pada saat tidak ada sinyal input. Seting tegangan bias ini dilakukan dengan cara mengatur tuas variabel resistor VR2.
Rangkaian power amplifier 250 watt RMS dengan MOSFET pada gambar diatas adalah power amplifier dengan konfigurasi push-pull pada bagian final-nya, sehingga akan menghasilkan lonjakan tegangan pada saat rangkaian power amplifier ini dihidupkan. Oleh karena itu perlu dipasang rangkaian penunda (delay) pada terminal output power amplifier 250 watt RMS dengan MOSFET yang akan dihubungkan ke loud speaker.
Buat Pesan Untuk Artikel "Rangkaian Power Amplifier 250 Watt MOSFET"